Dalam Al-qur’an di jelaskan
Al-Isra Ayat 27 :
إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ ۖ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا
“Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.”
Berlebih-lebihan dapat membawa dampak negatif yang signifikan bagi diri sendiri dan orang lain. Berikut adalah beberapa alasan mengapa berlebihan perlu dihindari:
- Merusak Kesehatan:
Pola hidup berlebihan, seperti makan atau minum secara berlebihan, dapat merusak kesehatan fisik dan mental, menyebabkan obesitas, penyakit jantung, dan gangguan lainnya. - Mengganggu Keseimbangan Hidup:
Sikap berlebihan mengganggu keseimbangan dalam hidup, memengaruhi hubungan sosial, pekerjaan, dan kualitas hidup secara keseluruhan. - Menimbulkan Pemborosan dan Kesulitan Finansial:
Gaya hidup berlebihan sering menyebabkan pemborosan, utang, dan masalah finansial. - Mengundang Kesombongan dan Rasa Tidak Puas:
Berlebihan bisa memunculkan kesombongan dan membuat seseorang sulit merasa puas dengan apa yang dimiliki. - Tidak Disukai Allah:
Allah tidak menyukai sikap berlebihan, seperti dalam ibadah maupun urusan duniawi. Hal ini menunjukkan ketidakseimbangan dan kurangnya rasa syukur. - Merusak Lingkungan:
Konsumsi berlebihan dapat merusak lingkungan dan mengakibatkan kerusakan pada ekosistem. - Menghilangkan Makna dan Rasa Syukur:
Berlebihan dapat mengurangi rasa syukur dan makna dari apa yang dimiliki, membuat seseorang tidak merasa cukup. - Mengganggu Hubungan Sosial:
Sikap berlebihan dapat membuat seseorang terlihat egois dan merusak hubungan dengan orang lain.
Dengan demikian, penting untuk menjaga sikap moderat dan seimbang dalam segala hal untuk menghindari kerugian.